Ketika Badai Revolusi Menjalar ke Maroko
Reuters Gerakan 20 Februari di rabat, ibukota Maroko, menuntut pembatasan kekuasaan Raja Mohammed VI.
Rakyat Maroko pun terinspirasi keberhasilan rakyat Tunisia dan Mesir. Sekitar 3.000 sampai 4.000 orang Tunisia, Minggu (20/2/2011), turun ke jalan menuntut reformasi politik dan pembatasan kekuasaan Raja Mohammed VI.
Di jalanan ibukota Rabat, mereka berseru bahwa rakyat ingin perubahan, pemberantasan korupsi dan konstitusi yang demokratis. Di Casablanca, kota terbesar di negeri Afrika Utara itu, lebih dari 4.000 orang mengusung jargon, "kebebasan, martabat, keadilan."
Demonstrasi gelar serentak di berbagai kota, antara lain Marrakesh dan Tangier. "Gerakan 20 Februari" itu berhasil digalang berkat para pemuda Maroko berhimpun di laman Facebook.
Posted by azay
on 08.04. Filed under
internasional
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response